Aqiqah demak merupakan layanan aqiqah yang mengedepankan Syar'i , Amanah dan Sedap.

Read More

Aqiqah Demak

Merupakan layanan aqiqah yang mengedepankan Syar'i , Amanah dan Sedap.
Read More

Masakan Terjamin Kehalalan dan Kesedapanya

Karena kami telah mendapat SERTIFIKAT HALAL dan juga Juru Masak yang terlatih.
Read More

Pilih Aqiqah untuk Anak yang hanya seumur hidup sekali...

Jangan Asal !!! Kamilah yang telah bersertifikat MUI ....
Read More

AQIQAH PEDULI yaitu program mengaqiqahkan anak dari orangtua kurang mampu.

Program ini untuk perusahaan atau perorangan yang ingin berinfak mengaqiqahkan anak dari orangtua kurang mampu.
Read More

Mau Cari Aqiqah Untuk Anak ? Jangan Terkecoh dengan harga Murah !!!

Kamilah yang Berpengalaman yang mengedepankan Ke Syar'i an , Amanah dan Pasti Sedap...

Jumat, 30 September 2016

MERAMALKAN JENIS KELAMIN BAYI LEWAT TANDA-TANDA KEHAMILAN

MERAMALKAN JENIS KELAMIN BAYI LEWAT TANDA-TANDA KEHAMILAN


MERAMALKAN JENIS KELAMIN BAYI LEWAT TANDA-TANDA KEHAMILAN



Menebak-nebak jenis kelamin anak memang menjadi hal yang menyenangkan saat hamil. Jika tebakannya tepat, maka itu akan menjadi kebahagiaan tersendiri, namun jika meleset, tetap saja tak akan mengurangi kebahagiaan Anda. Nah, jika Anda kini tengah hamil dan penasaran dengan jenis kelamin sang bayi, kenali yuk beberapa tanda-tandanya di sini. Psst... kegiatan ini bisa dilakukan tanpa USG, lho.

Makanan apa yang Anda idamkan selama kehamilan
Siapa sangka ternyata mengidam di saat hamil bisa menjadi salah satu indikator jenis kelamin bayi.? Masyarakat memercayai bahwa ibu hamil yang mengidam makanan manis, buah dan jus jeruk akan memiliki anak perempuan. Mereka yang mengandung bayi laki-laki akan sering mengidam makanan yang cenderung asam dan asin. Mengidam makanan berprotein seperti daging dan keju juga mengindikasikan bahwa si kecil di dalam kandungan berjenis kelamin laki-laki. Mengidam bukanlah satu-satunya tanda kehamilan yang bisa menunjukkan jenis kelamin anak. Fenomena ini terjadi karena hormon dalam tubuh ibu yang berubah karena kehamilan.

Morning sickness
Tanda kehamilan lain yang banyak dialami adalah morning sickness dan sakit punggung . Memang tak semua wanita akan mengalami morning sicknessini. Nah, jika ada yang mengalami dua gejala di atas maka besar kemungkinan janin yang dikandung berjenis kelamin perempuan. Selain morning sickness, penampilan ibu saat mengandung juga bisa mengindikasikan jenis kelamin buah hatinya. Ibu hamil yang cenderung malas berdandan dan terlihat tak secantik sebelum hamil sering dikatakan mengandung bayi perempuan karena kecantikan ibunya diambil oleh sang bayi. Jerawat yang berlebihan juga mengindikasikan janin perempuan dalam kandungan.

Posisi bayi
Perhatikan pula posisi bayi dalam perut. Posisi kandungan yang cenderung di atas merupakan tanda dari hadirnya janin laki-laki. Sedangkan perut yang cenderung menonjol bulat ke depan juga merupakan tanda kehamilan dari bayi lelaki. Selain itu, detak jantung juga bisa menjadi salah satu tanda. Banyak orang yang percaya bahwa detak jantung janin yang cepat menandakan bahwa si kecil merupakan gadis cantik yang akan lahir segera. Semua tanda kehamilan ini bisa dibenarkan karena memang telah terbukti. Namun, agar Anda tidak merasa ragu dengan jenis kelamin buah hati, USG merupakan jalan terbaik untuk melihat perkembangan janin dan jenis kelaminnya. Jenis kelamin bayi juga bisa berubah-ubah meskipun telah menjalani USG karena perkembangan tubuhnya yang masih belum sempurna hingga berusia lebih dari 8 bulan. Jenis kelamin bayi juga bisa berubah-ubah meskipun telah menjalani USG karena perkembangan tubuhnya yang masih belum sempurna hingga berusia lebih dari 8 bulan.

Read More

Senin, 26 September 2016

KAPAN BAYI ANDA SIAP MAKAN?

KAPAN BAYI ANDA SIAP MAKAN?


KAPAN BAYI ANDA SIAP MAKAN?



Perkembangan setiap bayi berbeda-beda, ada bayi yang bisa makan makanan padat pada usia 4 bulan, ada juga yang belum. Umumnya bayi mulai bisa menerima makanan padat sekitar usia 4 sampai 6 bulan. Pada usia 4 bulan, kemampuan oromotor bayi sudah matang untuk menerima makanan padat. Walaupun begitu, sebaiknya bayi menerima ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Hal ini dilakukan untuk menjaga sistem pencernaannya yang belum tentu siap menerima makanan padat (Makanan Pendamping ASI/ MPASI) terlalu dini. Saat bayi siap menerima makanan padat, ia akan memberikan tanda kepada orangtuanya. Ciri-ciri yang jelas saat ia siap untuk beralih dari hanya minum susu saja ke konsumsi makanan padat, yaitu:

Tanda pertama saat bayi sudah bisa diberikan makanan padat adalah adanya kontrol kepala. Jika anda menegakkan tubuh bayi dan kepalanya masih terkulai, artinya ia belum siap menerima makanan padat karena tidak akan mampu menelan makanan dengan benar.

Hilangnya refleks menjulurkan lidah. Supaya makanan padat bisa tetap berada di mulutnya kemudian ditelan, bayi harus menghilangkan refleks menjulurkan lidah yang akan mendorong makanan keluar dari mulutnya.

Kemampuan gerak mulut dan lidah bayi berkembang sesuai dengan perkembangan sistem pencernaannya. Untuk mulai mengonsumsi makanan padat, bayi harus sudah bisa menggerakkan makanan ke belakang mulut dan kemudian menelannya. Tanda-tanda bayi sudah menguasai keterampilan menelan secara efisien adalah berkurangnya air liur yang menetes.

Berat badan bayi mengalami kenaikan yang signifikan. Pada umumnya bayi siap untuk menerima makanan padat saat berat badannya sudah dua kali lipat dari berat badan ketika lahir.

Masih lapar walau sudah minum ASI dan menunjukkan tanda-tanda lapar meskipun telah diberikan minum susu yang banyak. Selain itu, bayi juga mulai menunjukkan keingintahuan terhadap apa yang anda makan. Bayi anda mulai ingin tahu apa yang ada di piring makan anda, atau merebut sendok anda ketika anda makan.

Bayi mulai memasukan benda-benda / tangan ke mulutnya dan membuka mulutnya ketika anda menawarkan sendok berisi makanan dan mampu mengatupkan mulutnya pada sendok tersebut.

Read More

Kamis, 22 September 2016

CARA MENGATASI CEGUKAN PADA BAYI

CARA MENGATASI CEGUKAN PADA BAYI


CARA MENGATASI CEGUKAN PADA BAYI



Pada saat menyusui bayi, mungkin Anda sering mendapati sang buah hati mengalami cegukan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Cegukan pada bayi sebenarnya bukanlah hal yang membahayakan, cegukan dapat hilang setelah beberapa menit Anda bisa mengatasinya dengan benar. Namun, apabila cegukan tidak juga hilang, sebaiknya bawa bayi Anda ke dokter atau puskesmas terdekat. Berikut ini adalah beberapa tips cara menghilangkan cegukan pada bayi, simak yuk!

Atur posisi saat menyusui
Kesalahan yang sering terjadi pada saat bayi mengalami cegukan adalah posisi menyusui. Ketika menyusui, pastikan bayi merasa nyaman, perut bayi harus berhadapan dengan perut ibu. Kemudian pastikan puting dan areola masuk ke mulut bayi dengan benar dan posisi lengan bayi lurus dengan kepala.

Hentikan sejenak kegiatan menyusui
Anda sudah mengubah posisi menyusui, tapi cegukan belum juga berhenti. Sebaiknya hentikan dulu kegiatan menyusui. Terkadang, memberikan jeda beberapa menit dapat menghentikan cegukan bayi dengan sendirinya.

Tenangkan bayi
Sering kali bayi menyusu dengan cepat dan terburu-buru, pada saat yang demikian oksigen yang masuk ke diafragma tidak teratur sehingga bayi menjadi cegukan. Untuk menghentikan cegukannya, buatlah bayi merasa tenang dengan memeluknya dan posisi kepala bayi berada di bahu sang ibu. Sambil memeluk, tepuk-tepuklah punggung bayi dengan lembut sampai bayi merasa tenang dan cegukan pun berhenti.

Gunakan dot dengan lubang berukuran kecil
Perhatikan botol susu yang Anda gunakan untuk sang buah hati. Periksa regulator botol susunya. Lubang dot pada botol susu bayi sebaiknya berukuran kecil agar meminimalkan udara yang masuk ke dalam diagragma pada saat bayi sedang menyusu dan mencegah bayi mengalami cegukan.

Read More

Minggu, 18 September 2016

SIAP TAMBAH MOMONGAN?

SIAP TAMBAH MOMONGAN?


SIAP TAMBAH MOMONGAN?


Setiap orangtua pasti mendambakan kehadiran sang buah hati. Sangat menyenangkan melihat sebuah keluarga yang ramai dengan tingkah lucu anak-anaknya. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk menambah anak, ada baiknya mengetahui ‘jungkir balik’ hal yang akan Anda rasakan ketika Anda ingin menambah anggota baru ini dalam keluarga. Bisa jadi hal ini juga yang sedang Anda rasakan saat ini atau yang sedang Anda rencanakan. Coba disimak, yuk!


Tidak ada waktu yang sempurna
Sama seperti Anda memutuskan untuk memiliki anak pertama. Tidak ada waktu yang tepat pula untuk kapan bisa memiliki anak kedua. Terlepas dari kapan bayi Anda bergabung menjadi anggota keluarga, hal yang harus diketahui adalah ketika bayi kedua bergabung dalam keluarga Anda, suasana akan menjadi tak terkendali, berantakan, dan luar biasa.

Kehamilan anak kedua tidak akan sama dengan yang pertama
Saat Anda hamil anak pertama, Anda memiliki waktu untuk diri sendiri karena tidak ada anak-anak lain yang diurusi dalam keluarga. Pada kehamilan kedua, Anda sudah memiliki balita yang akan menyibukan Anda. Jadi, jangan terkejut jika keseharian kehamilan Anda yang harusnya santai akan menjadi lebih aktif saat kehamilan kedua.

Tidak ada yang akan dapat mempersiapkan anak Anda
Sama seperti tidak peduli seberapa banyak Anda membaca dan mengikuti kelas mempersiapkan diri untuk memiliki bayi. Hal yang sama juga akan dilalui oleh si sulung. Pada akhirnya dia akan dapat melalui dan menerima itu semua serta menyayangi saudara kandungnya, tapi mungkin akan terasa sulit pada awalnya.

Tidak diperlakukan dengan cara yang sama seperti hamil anak pertama
Anda tidak akan diperlakukan dengan sama oleh sekitar seperti kehamilan anak pertama. Pada saat hamil anak pertama mungkin Anda seakan menjadi orang penting dan mendapat perlakuan yang serba ekslusif oleh orang sekitar. Dunia seakan menggelar karpet merah ketika Anda akan keluar untuk menyambut Anda dan sang buah hati. Hamil anak kedua? Tidak sebaik itu, mungkin Anda akan sedikit merasa “sudah pernah di sana, dan melakukan itu” sama juga seperti yang orang lain rasakan.

Akan terasa berbeda
Mungkin Anda akan merasa cemas dengan morning sickness. Tapi, jangan biarkan hal itu dapat menakut-nakuti Anda sehingga ragu untuk hamil kedua kalinya. Sama seperti tidak ada dua anak-anak yang sama, maka tidak ada pula kehamilan yang sama.
Sebelum memutuskan untuk menambah momongan dalam keluarga, sebaiknya Anda perlu mengetahui hal-hal yang akan terjadi agar dapat menghindari stres dan dapat mempersiapkan diri dengan “tantangan” yang akan Anda lalui.

Read More

Rabu, 14 September 2016

TIPS AGAR BAYI TIDAK MENANGIS SAAT MANDI

TIPS AGAR BAYI TIDAK MENANGIS SAAT MANDI


TIPS AGAR BAYI TIDAK MENANGIS SAAT MANDI




Hampir setiap bayi akan menangis ketika dia dimandikan. Untuk itu, tak jarang orangtua juga membelikan mainan guna menemani si kecil saat waktu mandi tiba. Namun, tangisannya juga belum reda. Sebenarnya masalah ini bukan hal yang harus dicemaskan karena bayi Anda lama-kelamaan akan dapat menyesuaikan diri dan tidak menangis saat mandi. Tapi tidak ada salahnya Anda mencoba tips berikut, terutama bagi orangtua baru agar Anda juga mampu menyesuaikan diri ketika memandikan si kecil.

Tenang dan rileks
Bagi orangtua baru, memandikan bayi justru akan membuatnya sedikit tegang. Ketahuilah, sikap Anda yang terlihat cemas dan panik justru akan membuat buah hati menjadi tidak nyaman saat dimandikan. Sebaiknya, usahakan agar pembawaan Anda juga dapat tenang dan rileks ketika memandikan dan mengusap tubuh si kecil ini. Dengan begitu, dia akan merasa nyaman dengan sentuhan tangan Anda.

Suhu air yang tepat
Pastikan ketika mandi suhu airnya tidak terlalu panas dan dingin. Anda bisa merasakan dengan meneteskan dahulu air yang siap digunakan untuk mandi ke punggung tangan. Ketika suhunya sudah tepat, Anda dapat mulai memandikan si kecil. Namun, sebaiknya ketika Anda sedang mengisi air pada wadah mandinya, gunakan air dingin terlebih dulu baru kemudian air panas. Hal ini untuk mencegah kecerobohan orangtua agar tidak langsung memasukan buah hati ke dalam wadah mandi ketika baru air panas yang terisi.

Awali dengan celupan kaki
Ketika Anda ingin memandikan bayi, jangan langsung menyelupkan tubuhnya karena dia akan terkejut dan merasa tegang. Secara perlahan-lahan, Anda awali dengan mencelupkan kakinya agar dia dapat merasa tenang, kemudian Anda bisa mengusap wajahnya dengan air. Setelah itu, Anda dapat memandikan tubuhnya.

Mandi bersama
Bukan hanya memandikannya, Anda juga dapat ikut mandi bersama bayi. Dengan kehadiran Anda, bayi akan merasa lebih tenang. Selain itu, jangan lupa untuk menyertakan mainannya. Suasana ketika mandi akan menyenangkan bagi si kecil, Anda juga bisa ikut mengajaknya bermain dengan mainannya dan mengarang cerita yang akan Anda sampaikan kepada buah hati melalui mainannya itu.
Bersabarlah dalam merawat bayi, terutama pada saat memandikannya mungkin bayi akan memberontak. Namun, Anda harus punya 1001 cara untuk membuatnya tenang saat sesi mandi tiba.

Read More

Sabtu, 10 September 2016

CARA MERAWAT BAYI PREMATUR

CARA MERAWAT BAYI PREMATUR


CARA MERAWAT BAYI PREMATUR




Setiap orangtua pasti menginginkan bayinya lahir normal dengan kondisi yang sehat. Namun, terkadang apa yang diinginkan tidak selalu terjadi. Manusia boleh berencana, tapi Tuhan yang menentukan. Oleh karena itu, sebagai orangtua kesiapan untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anaknya pasti akan selalu diusahakan. Begitu pula ketika Anda mendapati bahwa bayi Anda terlahir prematur. Anda pasti membutuhkan cara untuk merawat dan melindungi sang buah hati dengan lebih hati-hati lagi. Berikut adalah cara merawat bayi prematur:

Kamar yang nyaman
Anda harus mengatur suhu kamar pada 26 sampai 27 derajat celcius agar menjaga bayi tetap dalam kondisi yang stabil. Selain itu, kondisi kamar juga harus bersih karena bayi premature lebih rentan terhadap infeksi serta penyakit. Jauhkan bayi dari asap rokok, bahan kimia, debu, dan orang yang sakit. Karena daya tahan tubuh bayi prematur masih sangat lemah.

Mengatur posisi tidur seperti dalam rahim ibu
Meletakan handuk pada sisi kanan-kiri serta bawah atau membentuk handuk menjadi huruf U dan meletakan bayi Anda di tengahnya, akan membuat bayi seperti berada di rahim ibu. Tangannya dan kakinya akan meringkuk persis seperti posisinya di dalam kandungan. Bayi akan merasa nyaman dan tidak takut untuk berguling ke kiri dan kanan karena merasa hangat dan terjaga.

Lingkungan yang tenang
Bayi yang terlahir prematur membutuhkan jam tidur yang lebih panjang daripada bayi normal. Jaga bayi Anda agar mendapatkan waktu tidur yang berkualitas guna menunjang pertumbuhan serta perkembangan otaknya. Jauhkan dari suara bising dan ciptakan suasana yang kondusif di kamarnya. Anda perlu mengatur pencahayaan agar tidak terlalu terang dan bayi dapat tidur dengan tenang.

Selalu dekat dengan si kecil
Anda harus memerikan waktu luang yang banyak untuk merawat bayi Anda dengan stimulasi, baik itu berupa sentuhan, suara, maupun pengelihatan. Untuk bayi yang beratnya tidak mencapai 2500 gram, Anda dapat menggunakan metode KMC (Kangaroo Mother Care), yaitu dengan menempelkan tubuh bayi pada dada Anda sehingga kulit akan saling bersentuhan. Selain mempererat emosional, hal ini juga bertujuan agar suhu tubuh bayi tetap stabil dan membuat denyut jantung dan napasnya lebih teratur. Selain itu, jangan lupa untuk mengajak bicara bayi Anda. Pertahankan jarak sekitar 30cm ketika Anda menatap wajah bayi dan mengajaknya berbicara.

Perhatikan asupan nutrisi dan obat
Bayi prematur biasanya belum dapat langsung meminum ASI ekslusif. Anda perlu memerah terlebih dahulu ASI untuk si kecil. ASI merupakan nutrisi yang sangat penting untuk meningkatkan berat badan dan menjaga daya tahan tubuhnya. Jangan lupa untuk memberikannya obat dan vitamin yang sudah diberikan dokter di rumah sakit sesuai dosisnya.

Bayi prematur membutuhkan perawatan ekstra dari bayi normal. Oleh karena itu, Anda juga harus selalu siaga. Jangan lupa mencatat nomer telepon rumah sakit ataupun dokter agar Anda dapat segera memberikan penanganan yang cepat jika bayi membutuhkan pertolongan.

Read More

Selasa, 06 September 2016

MELAHIRKAN NORMAL ATAU CAESAR?

MELAHIRKAN NORMAL ATAU CAESAR?

MELAHIRKAN NORMAL ATAU CAESAR?


Sudah menjadi kodrat bagi wanita untuk melahirkan. Ketika membayangkan kehadiran bayi mungil dalam keluarga tentu sangat menyenangkan, tapi banyak juga wanita yang khawatir dan merasa takut ketika membayangkan proses persalinan. Melahirkan adalah tugas yang mulia sekaligus berat karena berisiko pertaruhan nyawa bagi seorang ibu. Oleh sebab itu, seiring perkembangan teknologi, saat ini melahirkan normal bukan lagi satu-satunya pilihan. Namun, melahirkan secara caesar juga bukan tanpa risiko. Berikut pertimbangannya:

Dapat memilih tanggal melahirkan
Anda dapat memilih tanggal cantik kapan bayi Anda ingin dilahirkan melalui operasi caesar ini. Namun, risikonya adalah, saat bayi masih belum sempurna dalam kandungan (kekurangan atau kelebihan bulan) bayi akan berisiko mengalami permasalahan pada pernapasan, kecacatan, dan dan cenderung mengalami permasalahan mental. Berbeda dengan melahirkan normal, permasalahan tersebut lebih minim risiko. Anda memang tidak dapat memilih tanggal lahir untuk bayi. Namun, ketika terjadi kontraksi, hal ini menandakan bayi Anda sudah cukup umur untuk lahir.

Tidak merusak organ intim wanita
Banyak anggapan bahwa melahirkan secara caesar tidak akan merusak organ intim wanita karena sayatan terjadi hanya di perut. Hal ini memang benar, namun bekas sayatan tersebut akan mengurangi keindahan perut Anda, belum lagi dengan adanya keloid. Melahirkan secara normal memang membuat organ intim wanita menjadi tidak kencang, namun hal itu terjadi selama 40 hari saja. Jika Anda tertarik untuk mengikuti senam kegel, olahraga ini juga dapat mempercepat elastisitas pada organ intim wanita setelah melahirkan.

Tidak merasa sakit
Memang benar saat proses persalinan melalui operasi Caesar tidak sakit. Namun, pasca melahirkan bekas sayatan dan jahitannya baru akan terasa menyakitkan sampai ke tulang belakang karena efek anestesinya (obat bius) sudah habis. Jika Anda melahirkan normal, memang akan sakit ketika proses persalinan, namun hanya pada saat itu saja. Selain itu, metode melahirkan normal pun saat ini telah hadir untuk mengurangi rasa sakit saat proses persalinan, seperti waterbirth dan hypnobirthing.

Tidak merasa lelah
Ketika melahirkan secara normal, Anda akan perlu mengejan dalam beberapa jam dan tentunya akan membuat Anda lelah. Berbeda dengan melahirkan secara normal, Anda memang tidak perlu melakukan hal itu. Akan tetapi, tahukah Anda pada saat proses persalinan tubuh juga mengalami kelelahan? Dimulai dengan memasukan anestesi ke tulang belakang, sayatan, jahitan, dan rasa mual akibat anestesi. Semua itu akan terasa melelahkan.

Alternatif Lain : Melahirkan di Alam Terbuka

Cukup aneh membaca kalimat di atas? But yes, that happens recently. Seorang wanita baru saja melahirkan di sebuah pondok tengah hutan. Yang unik, proses melahirkan ini direkam oleh sang suami dan diunggah ke Youtube. Video ini tentulah menarik banyak perhatian publik, terbukti dengan tercantumnya angka 52 viewers di sudut video. Saat ditanya, Simone mengungkap jika ini adalah pengalaman melahirkan yang sangat nyata (dia sebelumnya telah memiliki tiga orang anak) dan bisa mengubah hidupnya.

Pilihlah metode melahirkan yang sesuai dengan kondisi Anda. Perhatikan indikasi-indikasi dan beberapa faktor yang mengharuskan memang sebaiknya melahirkan secara Caesar. Namun, jika Anda dan janin dalam kondisi yang kuat dan sehat, pilihan melahirkan secara normal sangat disarankan untuk mengurangi risiko yang kurang baik.

Read More

Jumat, 02 September 2016

PERSIAPAN MENYAMBUT SANG BUAH HATI

PERSIAPAN MENYAMBUT SANG BUAH HATI


PERSIAPAN MENYAMBUT SANG BUAH HATI


Memiliki anak adalah dambaan semua pasangan suami istri. Saat Anda dan pasangan mulai merencanakan program kehamilan, mungkin sudah terlintas betapa menyenangkannya diberkahi anak dalam keluarga kecil Anda. Persiapan pun tak kalah menyenangkannya. Dari mulai hal-hal kecil seperti memilih peralatan bayi terbaik, sampai hal serius seperti masa depan si Kecil. Apa saja yang harus Anda persiapkan?

1. Mental Dan Fisik
Tidak mudah menjadi orang tua baru. Pastikan Anda dan pasangan sudah mempersiapkannya apalagi jika Anda pasangan yang baru menikah. Sebagai suami harus sudah siap mengajukan cuti ketika Istri Anda melahirkan. Persiapan mental sangat perlu dimiliki, saling menyemangati satu sama lain pun perlu dilakukan agar proses persalinan dapat berjalan lancar.

2. Biaya Untuk Keperluan si Kecil
Pastinya Anda ingin selalu memberikan yang terbaik untuk buah hati Anda. Membelikan berbagai keperluan baby seperti baju, popok, selimut, alat mandi, dan lain-lainnya juga pasti sudah dibeli sejak Anda mengetahui perkiraan jenis kelamin si Kecil untuk menyesuaikan warna apa yang dominan akan dipersiapkan. Menyenangkan sekali rasanya. Eits..ingat! Beli lah sesuai kebutuhan, jangan berlebihan. Karena masih banyak keperluan yang harus Anda tunaikan sebagai orangtua.

3. Persiapan Biaya Persalinan
Tidak banyak jenis asuransi yang tidak melindungi biaya persalinan. Walaupun Anda memiliki asuransi kesehatan dari tempat Anda bekerja. Pastikan Anda sudah mempersiapkan biaya ekstra untuk beberapa kemungkinan yang akan terjadi. Karena biaya perawatan rumah sakit akhir-akhir ini cukup mahal, maka dari itu persiapkan biaya ini jauh-jauh hari sebelum hari persalinan tiba.    

4. Tabungan Pendidikan
Rencanakan biaya pendidikan buah hati Anda dengan sebaik mungkin. Sejak si Kecil lahir, sudah saatnya menyingkirkan ego Anda dengan pasangan. Mulai berhemat dan mulai bijak mengatur pengeluaran karena biaya pendidikan akan terus semakin mahal. Jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak sampai ke Perguruan Tinggi bukanlah waktu yang sebentar, maka dari itu, Anda perlu cermat memilih jenis tabungan perencanaan pendidikan yang terbaik.

Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © AQIQAH DEMAK | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com